Maskot Pilgub Jawa Timur 2018 |
Filosofi pemilihan 'Remo' Sebagai Ikon Pilgub Jatim 2018
Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), memberikan apresiasi
kepada pencipta dan penggagas “Si Remo” yang menjadi Maskot Pilgub Jatim
2018. Bantuk apresiasi yang diberikan berupa penghargaan (reward)
senilai Rp10 juta, diserahkan langsung usai peresmian (launching) Pilgub Jatim 2018, di gedung JX Internasional Surabaya, Rabu 29 November 2017 malam.
Adapun yang mendapat penghargaan dari KPU Jatim atas Maskot “Si Remo”
adalah Hernawan Windaryanto asal Kabupaten Magetan Jawa Timur. Hasil
karya tersebut, diapresiasi oleh KPU Jatim sekaligus didukung oleh
masukan masyarakat dalam Diskusi Kelompok Terbatas atau FGD.
Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro menyatakan,
maskot “Si Remo” dipilih dengan berbagai pertimbangan dan masukan dari
berbagai pihak melalui FGD. Terpenting, juga mendapat apresiasi dari
seluruh komisioner KPU Jatim.
“Apresiasi Kami wujudkan dengan pemberian penghargaan kepada pencipta
maskot Pilgub Jatim 2018 “Si Remo”. Penghargaan diberikan tunai usai
acara peresmian tahapan Pilgub Jatim,” ujarnya.
Gogot menjelaskan, “Si Remo” sendiri memiliki dua simbol yakni Tugu
Pahlawan dan Tari Remo. Untuk makna Tugu Pahlawan, merupakan simbol
perjuangan dan persatuan masyarakat dalam merebut kemerdekaan RI.
Diharapkan semangat persatuan dan perjuangan bisa juga terjadi dalam
Pilgub Jatim 2018.
“Sedangkan makna dari Tari Remo, merupakan simbol kegagahan dan
kesatria Jawa Timur dengan sikap tegas, lugas, luwes dan dinamis,”
ungkap Gogot.
Sementara makna filosofi dari maskot Si Remo sendiri, pertama
semangat Pilkada harus mewakili jiwa dan semangat para pahlawan seperti
yang digambarkan dalam tugu pahlawan, kedua untuk pakaian warna warni
merupakan keberagaman Jatim dan pemimpin yang terpilih lahir dari, oleh
dan untuk masyarakat Jawa Timur.
Ketiga, Tugu Pahlawan yang berkolaborasi dengan Tari Remo
menggambarkan keserampakan masyarakat Jatim dalam menyukseskan Pilkada
dengan semangat persatuan dan kesatuan. Keempat, tari di jari
menggambarkan kejujuran, tanggung jawab, disiplin dan bermartabat,
menjadi pemilih aktif. Kelima, Tari Remo sudah dikenal luas di
masyarakat Jatim melalui kesenian ludruk, sebagai tari pemuka. Semoga
Pilkada benar-benar jadi pembuka kesuksesan Jatim di masa depan.
“Terakhir, pose dibuat mengikuti gerakan Tari Remo untuk membuat
karakter, muka tersenyum ceria dan bersahabat untuk menggambarkan
kegembiraan dan semanhat menyambut Pilkada,” pungkasnya.
Logo KPU |
Sering kalah di WEB lain, dan hanya depo terus menerus
BalasHapusSolusinya coba di IONqq sekarang juga
Banyak yang sudah menang dan merasakan withdraw di IONqq
ditunggu pendaftaran nya ya dan main sekarang juga ya