Penceramah kondang asal Riau, Ustadz Abdul Shomad (UAS) bersilaturahmi ke Pesantren Tebuireng pada Sabtu (09/02/2019). Di samping silaturrahmi UAS juga meminta arahan dan masukan dari pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Salahuddin Wahid soal dakwah Islam.
Mudir Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng, KH. Nur Hannan yang turut mendampingi Gus Sholah menyambut ustadz lulusan Al Azhar Mesir itu menjelaskan dalam pertemuan itu ia tak banyak bercakap dan lebih banyak mendengar dawuh-dawuh dari Gus Sholah.
“Salah satu pesan pengasuh (Gus Sholah) kepada beliau adalah agar beliau memiliki prinsip yang kuat sehingga tidak mudah dibawa ke mana-mana oleh kelompok yang memiliki kepentingan tertentu,” terang kiai yang juga alumnus Al Azhar itu.
Selain itu, lanjut KH. Hannan Gus Sholah juga menceritakan pesan Hadratussyaikh kepada ulama-ulama NU saat itu untuk tetap mengawal Masyumi sebagai saluran aspirasi politik umat Islam yang tidak membedakan latar belakang ormas, sehingga persatuan umat tetap terjaga.
“Hal itu juga dipesankan oleh pengasuh kepada UAS agar dakwahnya memiliki misi meneguhkan persatuan umat Islam dan bukan dakwah yang memecah belah,” tambahnya.
Keduanya juga bercengkrama seputar dunia dakwah dan kondisi umat Islam. Bahkan secara khusus Gus Sholah menanyakan pengalaman berdakwah UAS di berbagai daerah.
Gus Sholah juga menyampaikan, jika model dakwah UAS juga disukai oleh sang adik, dr. Umar Wahid, padahal sebelumnya belum pernah menyukai secara khusus dakwah dari dai-dai yang lain.
Setelah silaturrahmi di Dalem Gus Sholah, UAS melanjutkan agenda dengan berziarah dan membaca tahlil di makam Hadratssyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari, Gus Dur, dan masyayikh Tebuireng lainnya.
“Agenda berikutnya beliau ziarah ke makam Masyayikh Denanyar dan Tambakberas,” jelas Kiai Hannan.
UAS menjelaskan bahwa tujuan utama kunjungannya untuk silaturrahmi kepada para kiai dan ulama. Sebelumnya pria yang juga pernah mengenyam pendidikan di Maroko itu juga bersilaturahim ke sejumlah ulama seperti Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan dan KH. Maimoen Zubair Rembang.
UAS menjelaskan bahwa tujuan utama kunjungannya untuk silaturrahmi kepada para kiai dan ulama. Sebelumnya pria yang juga pernah mengenyam pendidikan di Maroko itu juga bersilaturahim ke sejumlah ulama seperti Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan dan KH. Maimoen Zubair Rembang.
Besok (10/02/2019) UAS juga mengisi ceramah agama di Dalem KH Afifuddin Dimyati di Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso Peterongan dalam rangka haul perdana almarhum KH. Dimyati Romli.
Sumber:
https://tebuireng.online/silaturahmi-ke-gus-sholah-ustadz-abdul-shomad-minta-wejangan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar