Manager Persela Lamongan, Yunan Ahmadi, mengungkapkan pihaknya tidak mengetahui alasan Fahmi Al Ayubi telah berlabuh ke Bali United, meski masih terikat kontrak dengan Laskar Joko Tingkir.
“Entah apa yang mendasari Fahmi bertindak seperti itu. Ini sudah melanggar etika seorang pemain profesional disaat masih terikat kontrak dengan Persela. Bahkan dia masih terdaftar sebagai pemain Persela di Piala Presiden, ” tegas Yunan, Kamis (21/3/2019).
Menurutnya tindakan Fahmi Al Ayubi itu seakan tidak menghargai klub kebanggaan warga Lamongan yang sudah membesarkan namanya.
“Dia seakan tidak menghargai klub yang sudah membesarkan namanya. Saya kasihan sama dia. Sikapnya bisa menghancurkan masa depannya,” imbuh Yunan.
Ia pun mengungkapkan jika, pihak Bali United jika juga belum menghubungi manajemen Persela terkait kepindahan Fahmi Al Ayubi.
“Dia (Fahmi) hubungi saya, tapi saat itu saya di Jakarta menghadiri drawing Piala Presiden. Saya kroscek ke pelatih, ternyata Fahmi tidak latihan. Saya curiga ada apa-apa, karena tiba-tiba Fahmi ingin ketemu saya. Akhirnya kami ngobrol lewat telpon. Dan Setelah saya desak, pada intinya Fahmi bilang ditawari Bali United,” ungkap Yunan.
“Saya sudah berusaha mencegahnya, karena musim ini Fahmi masih menjadi bagian keluarga besar Persela. Ternyata, sepulang saya dari Jakarta, hari Rabu ada kabar Fahmi sudah berada Bali. Saya sempat kaget mendengar kabar tersebut,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar