Gedung Olahraga (Gor) Lamongan kini tampak jauh lebih megah setelah menjalani perombakan total dengan menelan biaya sekitar Rp 19,2 miliar.
Penambahan ornamen yang menyerupai ukiran semakin mempercantik Gor
yang akan menjadi salah satu venue dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi
(Porprov) pada bulan Juli mendatang.
"Itu sebenarnya kita adopsi dari kunjungan pak Bupati ke Singapura,
yang kemudian ingin diterapkan di Gor Lamongan ini," kata Muhajir,
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan, saat peresmian Gor
Lamongan, Rabu (6/3/2019) malam.
Selain tampak megah, Muhajir juga mengatakan bahwa pembangunan Gor Lamongan ini sudah menganut sistem Gor modern.
"Pembangunannya sudah menganut sistem Gor modern, kami juga belajar
dari beberapa tempat sebagai bahan referensi bagaimana model dari Gor
ini," tuturnya.
Lebih lanjut Muhajir menjelaskan, Gor Lamongan ini nantinya akan
dapat digunakan untuk beberapa cabang olahraga, diantaranya adalah tenis
indor, basket, badminton, bela diri, bola voly dan futsal.
"Kalau untuk Porprov nanti di sini ada dua, yaitu gulat sama panjat
tebing, karena di luar gedung ini juga ada arena panjat tebing dan voly
pantai," ucapnya.
Sementara itu, Fadeli, Bupati Lamongan, berharap Gor Lamongan
tersebut dapat menjadi sarana latihan untuk atlet-atlet di Kabupaten
Lamongan. "Apalagi sebentar lagi kita akan menjadi tuan rumah Porprov
Jawa Timur, semoga menjadi semangat bagi atlet-atlet yang akan
bertanding," kata Fadeli.
Sumber : www.timesbanyuwangi.com
Sumber : www.timesbanyuwangi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar