Mengisi waktu Kegiatan liburan, guru MI Murni Sunan Drajat lakukan ini

Pemberian cendramata kepada Narasumber Jurnalistik Dr. Winarno Eka Wahyudi, M.Pd.I

Musim libur telah tiba, banyak sebagian orang memanfaatkan untuk mengisi liburan mereka dengan berwisata, keluar kota dan lain sebagainya, namun itu tidak berlaku bagi sebagian guru di MI murni Sunan Drajat Lamongan. 

Selasa 28/6/22 bertempat di gedung lantai II kelas 2A, sebanyak 26 guru MI Murni Sunan Drajat Lamongan yang berasal dari tim redaksi, perwakilan jenjang, dan staff TU mengikuti pelatihan jurnalistik dan desain yang diselenggarakan oleh majalah Munajat yang bekerja sama dua narasumber yang sangat kompeten di bidangnya yaitu Dr. Winarno Eka Wahyudi, M.Pd.I, dari Pasca Sarjana UNISLA Lamongan dan Muhammad Amiruddin Salamullah, M.Sos Magister KPI dari UINSA Surabaya.

Berfoto dengan narasumber I Dr. Winarno Eka Wahyudi, M.Pd.I

Kegiatan ini mengambil tema Pemanfaatan jurnalistik dan desain grafis di era digital pada sektor pendidikan, menurut Azmil FR, selaku ketua pimred kegiatan diharapkan dari pelatihan ini seluruh guru mempunyai kemampuan menulis yang baik dalam berkarya. "Guru-guru harus pandai dan baik dalam menulis minimal untuk media sosial mereka masing-masing".tutur Azmil.

Kegiatan yang dimulai dari pukul 08.15-15.00 WIB berlangsung sangat seru, semua peserta pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan ini, karena seluruh peserta dituntut harus terlibat aktif dalam pelatihan ini, di setiap akhir sesi harus mempraktikkan membuat sebuah projek. "Guru-guru harus praktek membuat karya dalam membuat tulisan yang baik dimulai dari Lead yang menarik perhatian dan judul yang membikin orang penasaran". Ungkap Winarno Eka Wahyudi.

Berfoto dengan narasumber II pelatih Desain Grafis dari Sidoarjo Muhammad Amiruddin Salamullah, M.Sos

Sementara itu dalam sambutannya kepala madrasah ustazah Muchayum, S.Ag. menjelaskan bahwa pelatihan jurnalistik yang dilakukan ini selain memberikan materi teknik-teknik dasar menulis features berita di website dan media sosial, peserta juga diajak praktik langsung menulis berita dan mengunggahnya di media sosial. Hal itu dimaksudkan untuk melatih peserta dalam menemukan sudut pandang penulisan berita tentang madrasah dan dapat mengunggahnya di sosial media. “Rencana dan tindak lanjut pelatihan ini adalah sekolah diharapkan secara berkelanjutan dapat mengupdate informasi terkait perkembangan sekolah baik dari sisi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), kegiatan madrasah, dan hal-hal menarik lainnya,” tandasnya.

Di setiap akhir sesi pelatihan ini narasumber juga memberikan wawasan lebih luas kepada redaksi Majalah Munajat agar dalam pembuatan informasi yang dimuat mampu memenuhi unsur jurnalistik dan berharap guru-guru diminta terus berkarya dan menghasilkan sesuatu, karena dengan berkarya maka kamu akan ada, "Berkaryalah maka di situ kamu ada" Aam M.Sos. Aam panggilan akrabnya juga berharap kegiatan serupa bisa berlanjut di waktu yang akan datang., Harapan senada juga disampaiakan oleh Dr. Eka "semoga iktiar beribadah dengan menulis ini menjadi ladang keberkahan bagi kita", tutur Dr. Eka.