Kegiatan dibuka pada sekitar pukul 11.00 oleh jajaran petinggi pemerintah daerah kabupaten Lamongan diantaranya Bupati Yuhranur Effendi, wakil bupati sekda muspika.
Berbeda dengan biasanya jalan sehat Mayangkara yang menempuh rute 20 km diberangkatkan sore hari pada kesempatan kali ini pemberangkatan dilaksanakan pada pagi hari.
Kegiatan ini dalam rangka memperingati perjuangan tim pasukan kuda putih yang turut hadir menjadi pasukan terdepan dalam perjuangan kemerdekaan di Lamongan khususnya.
Adalah Mayangkara adalah sebutan Pasukan Kuda Putih yang berhasil mengusir penjajah Belanda dari Wilayah Desa Mantup. Desa Mantup sendiri berasal dari kata Amantubbillahil yang artinya percaya kepada Allah atas pertolonganNya. Yakni semboyan yang selalu diucapkan oleh Pasukan Kuda Putih Mayangkara.
Seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini sejumlah sekitar 300 tim yang terdiri dari pelajar dan umum dari seluruh warga kota Lamongan.
Seluruh peserta nampak sangat antusias mengikuti kegiatan ini meskipun diselenggarakan di tengah terik matahari yang cukup panas namun tidak menghalangi para peserta untuk berjalan kaki.
Menurut ustad imam salah satu peserta gerak jalan Bhayangkara dirinya sangat bersemangat sekali mengikuti kegiatan pembelajaran ini berharap agar kegiatan kita mendatang lebih baik lagi apalagi usai pandemi.
Bagaimana ustad perasaannya setelah mengikuti kegiatan ini? "Luar biasa semangat sekali dalam rangka HUT RI napak tilas perjuangan Mayangkara sangat luar biasa semangat bisa menumbuhkan semangat generasi penerus bangsa siapa lagi kalau ndak kita yang meneruskan merdeka".
Harapannya apa untuk kegiatan yang diselenggarakan pemerintah pada tahun ini? "Harapannya ya semoga kegiatan Bhayangkara ini pada tahun-tahun berikutnya lebih baik lebih teratur lagi dalam khususnya dalam pemberangkatan yang selama ini masih terkesan saling dorong-mendorong maksudnya harus urut sesuai dengan nomor peserta."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar